Digigit Ular Tanah, Nenek 60 Tahun Muntah Darah dan Tangannya Melepuh, Mengerikan
Seorang nenek 60 tahun digigit ular
Banyak hal tentunya yang akan orang alami ketika mereka sedang berada di luar rumah seperti di ladang atau di sawah. Seperti yang dialami oleh wanita asal Padukuhan Bulurejo, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Jogjakarta ini.
Nenek berusia 60 tahun bernama Marsinah itu tiba-tiba digigit oleh seekor ular saat tengah berada di ladang untuk mencari rumput guna pakan hewan ternaknya. Marsinah diduga digigit oleh seekor ular tanah.
Marsinah berteriak usai digigit ular
Menurut keterangan Tumirah anak dari Marsinah, sang ibu pada Sabtu (20/1/2019) sore sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Dan seketika itu, ia mengatakan sang ibu berteriak dan menangis setelah tangannya dipatok oleh ular.
Melihat hal itu, salah seorang tetangganya kemudian membawa Marsinah menggunakan motor ke rumahnya. Dan sampainya di rumah Marsinah merasakan sakit yang begitu luar biasa. Hingga akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
"Ibu teriak teriak dan menangis setelah itu ada yang menolong dengan naik motor, sampai ke rumah ibu merasa kesakitan dan dibawa ke RSUD," ujarnya.
Marsinah muntah darah
Tumirah mengatakan sesampainya di rumah sakit, ibunya muntah darah sejak maghrib hingga jam 2 malam. Setelah lebih dari jam 2 malam, barulah Marsinah muntah biasa dan mulai bisa menggerakkan tangannya.
Menurut Tumirah, di hari pertama tangan sang ibu mengalami bintik-bintik. Namun di hari berikutnya tangan Marsinah melepuh hingga berhari-hari.
"Hari pertama tangan mengalami bintik-bintik, pada hari kedua mulai melepuh selama 9 hari dengan kondisi seperti ini dokter RS mengontrol, saat kontrol disuntik. Saat ini sudah disalep," ucapnya.
Ular menggigit tangan Marsinah berkali-kali
Bukan hanya satu kali, namun menurut Marsinah, tangannya tepatnya di telapaknya digigit ular berkali-kali. Ular itu menggigit tiga kali disekitar jarinya. Ular tersebut memiliki ukuran lebih besar dari ibu jari orang dewasa.
Dan diduga ular yang menggigit Marsinah itu adalah seekor ular tanah. Ular tanah sendiri termasuk kategori ular berbisa dan agresif.
Fakta-fakta ular tanah
Ular tanah sendiri dikenal dengan nama lain Calloselasma Rhodostoma. Ular tanah sendiri masuk dalam anak suku Crotalinae (Bandotan Berdekik), ular tanah menyebar di kawasan Asia Tenggara. Ular ini sering dikenal dengan berbagai nama seperti Bandotan, Bedoy, Oray Lemah, Oray Gibug, ular Edor, dan dalam bahasa Inggris sering dikenal dengan Malayan Pit Viper.
1. Banyak Ditemukan di Asia Tenggara
Ular ini banyak ditemui di daerah Asia Tenggara seperti Thailand, Laos, Kamboja, Jawa, Sumatra, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan bahkan China.
2. Ciri Tubuh
Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang panjang ular tanah lebih kurang 1 meter. Untuk ular tanah betina biasanya lebih besar dan lebih gemuk, sedangkan yang jantan panjangnya tidak mencapai 1 meter. Ular ini juga memiliki taring yang sangat panjang yang berada di bagian depan mulutnya.
3. Pemalas
Meskipun agresif, namun ulat tanah ini dikenal sebagai ular yang pemalas karena mereka tidak bergerak sama sekali, bahkan ketika ada orang yang berjalan tepat ke arah mereka. Dan ular tanah hanya menunggu mangsanya mendekat untuk kemudian mereka terkam dan gigit. Setelah menggigit korbannya, mereka akan tetap di lokasi yang sama.
4. Serangannya Secepat Kilat
Meskipun malas, tapi ular tanah sangat cepat dalam menyerang mangsanya. Selain itu, saat menyerang mangsanya, maka tubuhnya akan ikut melompat.
5. Sangat Beracun
Racun ular tanah juga sangat berbahaya karena bisa menghancurkan semua sel yang bersentuhan dengannya, baik itu sel darah merah, otot, ligamen dan tulang. Oleh karena itu ketika seseorang digigit oleh ular tanah ia harus segera di bawa ke rumah sakit. Pasalnya jika tidak demikian itu akan menimbulkan kematian bagi korban.
Dan gigitan ular tanah juga bisa menyebabkan pendarahan dari beberapa lubang tubuh seperti mata, hidung, mulut, telinga, organ seksual dan dapat menyebabkan fatal di otak.
6. Habitat Hidup dan Waktu Aktif
Habitat hidup ular tanah adalah di bawah daun kering, kayu, batu, hutan, perkebunan karet, rumpun bambu, tanah pertanian, serta padang rumput. Mereka aktif pada malam hari, terutama saat hujan.
7. Ular Tanah Muda Sudah Sangat Berbisa
Ular tanah berkembang biak dengan cara bertelur. Para betina akan menjaga hingga telurnya menetas. Ular tanah bayi hanya memiliki panjang sekitar 9 inci atau 22,86cm. Namun meskipun panjang mereka hanya 9 inci tetapi gigitan mereka juga memiliki racun yang sangat berbahaya bagi mangsa yang digigitnya.
8. Makanan
Makanan ular tanah sendiri adalah tikus, katak dan kadal.
planet.merdeka.com
0 Response to "Digigit Ular Tanah, Nenek 60 Tahun Muntah Darah dan Tangannya Melepuh, Mengerikan"
Posting Komentar